Bapak Bujang Sugiono (Rubrik Tokoh)

Pak Bujang…, Demikianlah dulu kami memanggil beliau, nama asli beliau adalah Bujang Sugiono. Bagi yang pernah duduk di bangku STM Negeri Langsa khususnya di Jurusan Mesin Produksi (MP) atau Teknik Pengolahan Logam (TPL) tentu mengenal sosok guru yang baik ini. Bapak Bujang Sugiono merupakan guru yang sudah lama mengajar di Sekolah Teknik Menengah (STM) Langsa. Saat saya masih sekolah dulu (tahun 2000), beliau mengajar Teknik Penggunaan Mesin CNC. Kalian tau apa kepanjangan CNC???? ….. #@#$$%%@#%^^** krik… krikkk… (lupa udah lama banget).

Saat mengajar, beliau punya metode yang berbeda dengan guru-guru lain (bukan membandingkan ya, cuma ini merupakan kelebihan beliau), beliau membimbing kami dengan langsung praktik dengan memadukan teori yang beliau sampaikan. Tentu saja hal ini yang membuat beliau berbeda dengan guru-guru lain yang lebih menekankan pada metode CBSA (Catat Buku Sampai Abis) ketika mau praktik, tau-tau sudah abis waktu belajar alias masuk masa ujian akhir catur wulan.

Galeri Reuni Akbar ke-2 Alumni STM Negeri Langsa Tahun 2014

Merajut kembali kebersamaan sesama alumni Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Langsa, acara diadakan pada Tanggal 2 Agustus 2014 di Aula STM Negeri Langsa atau yang sekarang bernama SMKN 2 Langsa. Turut hadir dalam Acara tersebut Toke Seum (Bapak Utsman Abdullah) yang saat ini menjabat sebagai Walikota Langsa yang juga Alumni STM Negeri Langsa.

Kepada Panitia Penyelenggara, kami haturkan banyak terima kasih atas pengorbananya hingga acara besar ini dapat terlaksan dengan lancar. 

Siswi SMK Digagahi Sopir Angkot di Pantai

Seorang siswi SMK di Tuban menjadi korban nafsu bejat sopir angkutan umum. Sebelum diajak berhubungan intim, korban dijanjikan pelaku akan dinikahi.

Setiap pulang sekolah korban dijemput, Kemudian dikencani di tepi pantai. Aksi bejat itu diketahui warga saat akan melakukan hubungan intim.

Korban sebut saja Mawar (17) warga Desa Sumurjalak Kecamatan Plumpang, Tuban. Sementara tersangka adalah Heri Sugianto (39) warga Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang, Tuban.

Korban dan tersangka sudah menjalin hubungan asmara selama hampir 1 tahun. Namun korban tidak tahu kalau dirinya dibohongi tersangka yang mengaku masih bujangan.

“Korban tidak tahu kalau tersangka sudah memiliki istri dan 3 anak, karena ngakunya bujang,” beber Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersent,(7/2/2013).

Pelajar SMK Memalak Dan Lucuti Pakaian Siswa Lain

Segerombolan pelajar berseragam SMK pelayaran memalak pelajar sekolah lainnya di SPBU Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2013) pagi. Korban dua pelajar dari SMK 29 Jakarta berinisial AW dan AG dilucuti seragamnya dan uang dirampas.

Kejadian berawal ketika AW dan AG hendak mengisi bensin sepeda motor mereka di SPBU Ampera Raya Pasar Minggu, Kamis (7/2/2013) sekitar pukul 06:00 WIB. Tiba-tiba dari sebuah bus Kopaja 612 turun belasan siswa berseragam SMK pelayaran yang langsung menghampiri kedua korban.

Empat dari sekitar 12 pelajar itu kemudian menghampiri korban dan memaksa korban ke tanah lapang di sekitar kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Atasi Google We’re Sorry

Pengguna internet mungkin mengalami permasalahan saat melakukan pencarian di Google. Kalian mungkin menemukan tampilan google yang bertuliskan Google We’re Sorry. Ini dikarenakan seseorang pengguna search engine tersebut melakukan spaming atau dengan kata lain jaringan yang anda gunakan mengirimkan queri secara automatis (dikarenakan salah satu pengguna wi-fi/jaringan pada jaringan yang digunakan terinfeksi virus), sehingga mesin pencarian google mendeteksi IP anda sebagai spam dan karena itulah google tidak mengizinkan untuk berselancar melalui mesin pencari google tersebut. Berikut penampakan yang terjadi tentang Google We’re Sorry :